Jika penerapan pola hidup sehat dan minum obat-obatan yang diberikan dokter sudah dijalankan namun belum bisa mengobati masalah jantung koroner. Dokter dapat menindak lanjuti masalah jantung ini dengan melakukan beberapa prosedur medis untuk mengatasi penumpukan plak dipembuluh darah arteri koroner diantaranya memasang ring jantung, by pass jantung, atau transplantasi jantung.

Diantara ketiga prosedur medis diatas, prosedur untuk transplantasi jantung adalah langkah terakhir yang akan diambil dokter untuk menyelamatkan nyawa penderita sakit jantung koroner. Karena saat kondisi tersebut, kerusakan jantung sudah sangat parah dan perlu dilakukan penggantian dengan jantung yang sehat dari pendonor. Lebih baik mencegahnya lebih awal daripada mengobatinya dikemudian hari. Hal ini berlaku untuk semua jenis penyakit, salah satunya yakni penyakit jantung koroner yang merupakan pembunuh nomor 1 didunia. Anda bisa mencegah risiko terkena sakit jantung koroner dengan menerapkan berbagai langkah-langkah pencegahan di antaranya

1. Pola Makan Sehat

Mengonsumsi makanan yang dapat menyehatkan jantungsangat disarankan agar bisa terhindar dari risiko terkena jantung koroner. Makanan-makanan sehat untuk jantung dapat berupa buah-buahan, makanan tinggi serat, dan sayur-sayuran segar. Hindari makan-makanan yang tinggi lemak jenuh karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat ditubuh misalnya mentega, krim, sosis, makanan yang mengandung minyak kelapa, serta kue dan biskuit. Melainkan,bisa mengganti pola makan yang lebih sehat misalnya yang bersumber dari minyak ikan, alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian, minyak bunga matahari, minyak olive, dan minyak sayur. Semua jenis makanan ini kaya lemak tidak jenuh.

2. Berhenti Merokok

Menjauhi kebiasaan merokok dapat berdampak langsung pada kesehatan jantung. Karena di rokok terdapat banyak kandungan zat-zat yang bisa memicu peradangan didinding pembuluh darah dan sewaktu-waktu bisa pecah menjadi gumpalan darah yang menghambat aliran darah ke Jantung misalnya nikotin dan tar baik untuk mengurangi terjadinya penyumbatan di pembuluh darah arteri.

3. Kelola Stres

Menjaga kesehatan jantung dengan mengelola stres dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti memastikan tubuh tetap terhidrasi, meditasi dan bergerak aktif. Intinya, perlu mengelola stres dengan melakukan berbagai hal positif yang dapat membantu mengurangi rasa stres tersebut, karena saat stres, seseorang akan cenderung memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hal ini membuat pembuluh darah menjadi menebal dan seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku, dan membuat jantung bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

4. Istirahat yang Cukup

Selalu tidur minimal 6-9 jam perhari adalahbagiandarimanajemenstres agarterhindar dari risiko terkena penyakit jantung koroner. Lantaran, ketika cukup tidur membuat tekanan darah menjad iturun. Sebaliknya kurang tidur membuat tekanan darah naik bila kebiasaan ini terus dilakukan dalam periode yang lama akan membuat seseorang berpotensiterkenahipertensiyangmenjadicikalbakaldaripenyakitseriuslainnyaseperti jantung koroner dan stroke.

5. Jaga Kadar Kolesterol

Memiliki pola makan sehat dan teratur, dan menjauhkan diri dari kebiasaan makan makanan tinggi lemak jenuh adalah langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kadar kolesterol agar tetap normal dan tidak memicu berbagai macam penyakit serius lainnya seperti jantung, stroke, hipertensi, dan sebagainya.

6. Rajin Berolahraga

Membiasakan diri secara rutin untuk berolahraga minimal 5 kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 30 menit perhari dapat menjaga jantung tetap sehat.Selain itu, berolahraga rutin juga dapat membantu menurunkan berat badan dan memperoleh berat badan yang ideal. Pilihan jenis olahraga yang baik untuk jantung misalnya berenang, senam, yoga, bersepeda, dan lari pagi. Kelima jenis olahraga ini adalah jenis olahraga yang tidak terlalu menguras fisik dan energi dan sangat baik untuk menjaga ritme jantung.

Get In Touch
>