Keterlambatan bicara dapat disebabkan oleh gangguan pertumbuhan fisik, infeksi telinga, atau adanya masalah pada mulut atau pendengaran. Selain itu, menurut The Hanen Center, salah satu penyebab speech delay pada anak adalah screen time atau penggunaan layar gadget. Apa saja si penyebab dan bagaimana cara mengatasi jika anak mengalami speach delay? yuk simak penjelasan berikut ini.
Apa penyebab speach delay ?
1. Riwayat Medis saat Masih Bayi
Di antara kondisi medis yang berkontribusi pada penyebab speach delay seperti hipotiroid kongenital, penyakit kuning, kurang oksigen saat lahir, infeksi TORCH sewaktu masih dikandungan, berat badan lahir rendah, atau lahir prematur.
2. Gangguan Sistem Pendengaran
Anak dengan kondisi ini bukan berarti tak mampu mendengar, hanya saja pendengarannya terbatas pada spektrum tertentu saja. Tuli kongenital dan Infeksi dianggap sebagai pemicu utama kondisi ini, dan pemeriksaan oleh dokter THT sangat disarankan.
3. Masalah pada Fungsi Oromotor
Struktur mulut juga menjadi penyebab speach delay. Kondisi mulut sumbing, struktur langit-langit mulut yang tidak normal, dan masalah pada lidah akan mengganggu produksi suara.
4. Gangguan Karena Belajar Lebih dari Satu Bahasa
Sangat mungkin anak mengalami kebingungan saat diajar berbicara dengan bahasa berbeda. Otak anak belum mampu menangkap dan membedakan bahasa yang berbeda. Alih-alih memahami, anak mungkin lebih memilih untuk diam sehingga terjadi speach delay.
5. Gangguan Psikologis
Gangguan psikologis pada anak bisa terjadi karena banyak faktor. Cara paling bijak yaitu dengan membawa anak ke psikolog untuk mendapat diagnosa pasti tentang kondisi gangguan psikis yang dialami.
6. Kurangnya Stimulus
Faktor stimulasi harusnya berasal dari lingkungan sekitar, bukan dari internal tubuh anak. Mom dan Ayah memiliki peran penting dalam memberikan stimulus yang cukup bagi sang buah hati. Namun terkadang Mom dan Ayah kurang berperan untuk memberikan stimulasi pada anak. Hal ini karena beberapa faktor, seperti karena kesulitan ekonomi, penggunaan gadget sejak dini, menonton televisi dalam waktu yang lama, kurang perhatian, Mom dan Ayah mengalami depresi, kurangnya pengetahuan mengasuh anak, dan sebagainya.
Baca juga : Anak bunda mengalami Speach Delay, yuk ketahui tanda-tandanya
Bagaimana cara mengatasi speach delay ?
1. Perbanyak Stimulus
Bercerita atau mendongeng bisa menjadi solusi, terlebih jika dibarengi gambar di sela-sela dongeng. Metode ini tidak hanya mengenalkan atau memperbaiki kosakata, tapi juga menggugah imajinasi anak.
2. Perbanyak komunikasi
Satu metode terbaik sebagai cara mengatasi speach delay yaitu memperbanyak komunikasi dengan anak. Selain mengakrabkan hubungan, komunikasi juga dianggap sebagai terapi paling mudah dan sederhana. Jauh lebih baik jika metode ini diterapkan sedari bayi saat tanda speach delay terdeteksi.
3. Kurangi screen time
Pada era digital sekarang, screen time memicu masalah tersendiri bagi tumbuh kembang anak, salah satunya speach delay. Anak hanya terfokus pada layar sehingga lebih irit bicara. Idealnya, anak di bawah 2 tahun jangan diberi perangkat untuk keperluan apapun, sementara usia.
4. Konsultasi ke Dokter Spesialis Anak
Hal yang perlu digaris bawahi oleh para orang tua adalah seringkali keterlambatan bicara menjadi suatu tanda dari masalah fungsi atau perkembangan lain yang tidak berdiri sendiri, sehingga perlu segera dikonsultasikan ke dokter spesialis anak untuk diperiksa lebih lanjut.