Tonsilitis atau yang bisanya disebut “amandel” merupakan suatu keradangan atau infeksi yang menyerang daerah tonsil dengan tanda kripte melebar yang merupakan kelanjutan dari tonsilitis akut yang terjadi berulang kali.

Tonsilitis disebabkan oleh infeksi kuman golongan streptococcus atau virus yang dapat bersifat akut atau kronis, Kebersihan atau hygiene mulut yang kurang atau Makanan yang dapat mengiritasi tenggorokan seperti makanan berminyak dan pedas.

Masalah kekambuhan pada pasien tonsilitis perlu diperhatikan. Apabila tonsilitis diderita oleh anak tidak sembuh maka akan berdampak terjadinya penurunan nafsu makan, demam, berat badan menurun, menangis terus-menerus, nyeri waktu menelan dan terjadi komplikasi seperti sinusitis, laringtrakeitis, otitis media, gagal nafas, serta osteomielitis akut. Yuk simak lebih lengkap untuk gejala dan cara pencegahanya.

Tanda dan Gejala

Adapun gejala dan tanda  yang dapat timbul adalah:

• Batuk-batuk lama
• Terasa ada yang mengganjal ditenggorokan
• Nyeri tenggorokan berulang
• Tenggorokan terasa kering
• Mulut berbau
• Nafas berbau
• Tidur ngorok 
• Anak menjadi rewal
• Perubahan suara

Baca Juga: Sinusitis-Kenali Gejala dan pengobatanya

Pengobatan

• Terapi lokal di tujukan kepada hygiene / kebersihan mulut
• Terapi operatif yaitu tonsilektomi

Pencegahan

Agar terhindar dari penyakit tonsilitis, sebaiknya yang harus kita lakukan adalah

• Membiasakan untuk hidup sehat
• Menggosok gigi secara teratur dan menjaga kebersihan mulut
• Menghindari kebiasaan merokok dan minum-minuman yang dingin seperti es
• Menghindari kebiasaan mengkonsumsi makanan jajanan yang mengandung MONOSODIUM GLUTAMAT ( VETSIN) seperti bahan penyedap makanan.
• Konsultasikan ke Dokter Spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorok).

Komplikasi

Tonsilitis jika dibiarkan dan tidak diobati, penderita akan mengalami beberapa komplikasi antara lain

• Menurunkan kualitas hidup penderita
• Sumbatan jalan nafas
• Daya konsentrasi anak menurun
• Penyebaran infeksi ke  telinga,  sinusitis , penumpukan nanah di tenggorokan, penyakit jantung rematik, dan penyakit ginjal