Selama ini, banyak mitos kehamilan yang beredar di masyarakat dan tak sedikit orang yang meyakini bahwa mitos tersebut adalah benar. Padahal, banyak dari mitos tersebut yang tidak terbukti kebenarannya, lho. Yuk, ketahui apa saja mitos-mitos kehamilan yang kerap meracuni pikiran ibu hamil!
1. Minum air es bisa membuat bobot janin berlebih
Bayi besar disebabkan karena ibu hamil mempunyai riwayat penyakit kencing manis atau terlalu banyak makan. Jadi, penyebabnya bukan karena air esnya, melainkan air es yang diberi sirup atau gula. Rasa manis inilah yang menyebabkan bayi menjadi kelebihan berat badannya. Jika hanya mengonsumsi air es (tanpa gula), air es akan dikeluarkan oleh tubuh sebagai keringat atau air seni saja.
2. Seks bisa merugikan ibu hamil dan bayinya
Jika waktunya pas, berhubungan intim memang bisa membantu kontraksi. Namun pada usia kehamilan 36-40 minggu, sebaiknya frekuensinya dikurangi, karena zat pada air mani jika bercampur dengan hormon ibu hamil bisa mengakibatkan kontraksi dini. Jika saat usia kehamilan 40 minggu belum kunjung kontraksi, hubungan intim masih dapat dilakukan.
3. Makanan pedas bisa merangsang kontraksi dan mempercepat kelahiran
Pernah dengar gak soal mitos makanan pedas buat ibu hamil? Katanya sih, sering makan pedas saat hamil bisa membuat bayi lahir lebih cepat. Tapi ternyata belum ada fakta ilmiah yang membuktikan ini. Ibu hamil gak boleh kebanyakan makan pedas karena bisa bikin perut mules dan diare, bukan kontraksi persalinan.
4. Selalu memakai ikat pinggang dari kain selama hamil agar bayi tidak naik
Semakin bertambahnya usia kehamilan, janin akan semakin besar, dan bagian teratas janin menekan diafragma atau saluran nafas. Hal ini yang menyebabkan nafas terasa sesak, terutama saat posisi terlentang, dan ketika usia kehamilan 40 minggu, dengan sendirinya bagian teratas janin akan turun kedalam panggul.
5. Konsumsi durian, nanas, dan tape bisa membahayakan kandungan
Konsumsi makanan tersebut memang sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Durian dan tape membuat tubuh menjadi panas mengingat kadar alcohol yang cukup tinggi. Sementara mengonsumsi nanas muda dengan rasa sangat asam dalam jumlah berlebihan berpotensi memunculkan kontraksi pada kandungan dengan sifat abortivumnya, terlebih saat kandungan masih dini yang beresiko terjadinya keguguran
6.Konsumsi air kelapa hijau menjelang akhir kehamilan bisa membuat kulit tubuh bayi bersih
Air kelapa hijau memang diketahui tinggi kalori untuk memberi tenaga saat melahirkan dan mengandung banyak ion elektrolit agar tidak dehidrasi. Namun, tidak ada kaitan dengan kebersihan air ketuban atau kulit bayi.
7. Di sekitar tempat tidur bayi harus dikasih peniti atau jarum supaya aman dari gangguan makhluk halus
Bayi yang baru lahir diberi perlindungan dengan cara memberi peniti atau jarum di sekitar tempat tidur bayi. Tujuannya supaya tidak diganggu jin atau makhluk gaib lainnya. Tapi ternyata ini cuma mitos dan kepercayaan orang zaman dulu lho. Gak ada fakta ilmiah yang benar-benar ngebuktiin hal ini.
8. Bayi dilarang keluar rumah sebelum berumur 40 hari
Kamu pasti pernah dengar kan kalau bayi yang masih di bawah umur 40 hari itu belum boleh dibawa pergi-pergi keluar rumah? Mitos ini bisa dibilang relevan sama kenyataan, karena bayi yang masih sangat kecil sangat rentan terhadap virus dan infeksi yang datang dari luar. Bayi belum punya daya tahan tubuh yang kuat. Jadi memang gak memungkinkan buat dibawa pergi dulu sebelum waktunya.
Baca juga :Stroke adalah, Penyebab dan Pencegahannya