Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, sebab kesehatan gigi dan mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh lain. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu cara untuk meningkatkankesehatan gigi dan mulut. Seseorang dikatakan sehat tidak hanya tubuhnya melainkan juga sehat gigi dan rongga mulutnya, sehingga kesehatan gigi dan mulut sangat menunjang kesehatan tubuh seseorang.

Karang gigi atau kalkulus gigi adalah timbunan plak gigi yang mengeras. Awalnya, plak gigi terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur protein dan sisa makanan.

Jenis Karang gigi

Menurut Lenita (2006), karang gigi pada umumnya ada 2 macam yaitu:

1. Karang gigi yang melekat pada leher gigi

Karang gigi yang melekat pada leher gigi berwarna putih kekuning kuningan, terjadinya karang gigi ini ialah lapis demi lapis. Cepat atau lambat karang gigi ini menjadi tebal tergantung pada keadaan ludah dan bersih atau
tidaknya gigi. Umumnya orang yang ludahnya lebih pekat dan keadaan kebersihan gigi tidak baik, pembentukan karang gigi akan lebih cepat dan banyak karena sisa makanan dan bahan kapur serta kuman dalam ludah dan kuman yang membentuk
karang gigi itu.

2. Karang gigi yang melekat dibawah gusi

Karang gigi jenis ini lebih keras dan warnanya lebih hitam, karang gigi yang terbentuk di bawah gusi dibentuk dari zat kapur dan ludah, darah kuman yang terdapat di sekitar pinggir gusi.

Dampak karang gigi

Karang gigi jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan gigi, selain itu dampak yang disebabkan oleh karang gigi antara lain:

  • Bau mulut tidak sedap
  • Gigi sensitif /  ngilu
  • Gigi berlubang
  • Gusi berdarah
  • Gusi bengkak dan bernanah
  • Gigi goyang
  • Kerusakan tulang penyangga gigi
  • Gigi goyang

Cara menghilangkan karang gigi

Karang gigi tidak dapat dibersihkan dengan sikat gigi dan pasta gigi dirumah. Karang gigi hanya bisa dibersihkan dengan menggunakan alat bernama “Scaler” yang ada di praktek dokter gigi. Untuk meningkatkan kualitas kesehatan gigi disarankan sebaiknya periksakan gigi anda setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi.

Poli spesialis gigi konservasi (drg. Jayanti Rosha, Sp. KG)

Cara mencegah terbentuknya karang gigi

  1. Sikat gigi 2 kali sehari, Waktu yang paling tepat untuk menyikat gigi adalah pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut atau “soft” agar tidak melukai gusi.
  2. Gunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di celah-celah gigi.
  3. Kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
  4. Jangan mengunyah makanan dengan satu sisi, karena dapat menyebabkan karang gigi.
  5. Makan makanan yang berserat dan kurangi makanan manis.
  6. Menjaga kesehatan badan, karena keadaan jiwa yang terganggu dapat menyebabkan pengendapan bahan-bahan karang gigi dalam air ludah

Cara sikat gigi yang benar

  1. Sikat gigi dengan arah dari gusi ke gigi. Jadi untuk gigi atas, sikat gigi dari atas ke bawah. Sedangkan untuk gigi bawah, dari bawah ke atas.
  2. Pijat perlahan gusi ke arah gigi untuk membersihkan sisa makanan di celah gusi.
  3. Sikat semua permukaan gigi yakni bagian depan, samping dan dalam (yakni, permukaan gigi yang menghadap langit-langit dan lidah ).
Get In Touch
>