Adenoid adalah gabungan jaringan limfoid pada dinding posterior nasofaring diatas batas palatum mole. Adenoid berperan sebagai sistem kekebalan tubuh tetapi sering mengakibatkan patologi dengan kasus yang cukup tinggi. Adenoid akan mengalami pembesaran selama masa anak-anak dari usia 6-10 tahun dan kemudian mengecil pada usia sekitar 16 tahun.

Definisi Adenoid Hipertrofi

Hipertrofi adenoid adalah keadaan membesarnya ukuran adenoid, hipertrofi adenoid juga menjadi salah satu penyebab obstruksi hidung. Pembesaran adenoid merupakan suatu respon fisiologis akibat peradangan atau keganasan.

Gejala

Adenoid yang meradang atau mengalami infeksi tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Hal ini disebabkan oleh letaknya yang berada di belakang faring dan hanya dapat dilihat dengan alat endoskopi.

Ketika adenoid meradang, biasanya hal tersebut diawali dengan pembengkakan atau pembesaran adenoid. Pembengkakan tersebut dapat menyumbat atau menghalangi saluran pernapasan Anda.

Oleh karena itu, tanda-tanda dan gejala dari adenoiditis yang umum dirasakan penderita adalah kesulitan bernapas. Berikut adalah gejala-gejala yang biasanya muncul:

  • Sakit tenggorokan
  • Tenggorokan terasa kering dan nyeri
  • Hidung berair dan mengeluarkan lendir kehijauan
  • Suara sengau saat berbicara
  • Bernapas melalui mulut terasa lebih mudah dibanding melalui hidung
  • Kesulitan bernapas saat tidur

Faktor Resiko

Berikut adalah faktor-faktor yang membuat seseorang berisiko terkena adenoiditis:

  • Usia Penyakit peradangan adenoid lebih banyak ditemukan pada anak-anak dibanding dengan orang dewasa. Hal ini karena adenoid mengalami perubahan ukuran secara aktif selama masa anak-anak.
  • Mengalami infeksi atau radang tenggorokan, leher, atau kepala yang berulang (kronis) Jika Anda atau anak Anda pernah menderita infeksi atau radang tenggorokan, amandel, leher, atau kepala yang sering terjadi dalam jangka waktu cukup lama, risiko untuk mengalami penyakit ini jauh lebih tinggi.
  • Menderita penyakit GERDApabila Anda atau anak Anda menderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), kemungkinan untuk terserang peradangan adenoid jauh lebih besar.

Dampak

Hipertrofi adenoid dapat membawa dampak pada beberapa perubahan dalam struktur gigi dan maloklusi. hipertrofi jaringan adenoid juga menyebabkan penyumbatan pada hidung, otitis media rekuren pada anak usia 3-4 tahun, sinusitis kronis atau rekuren, gangguan saluran pernapasan bagian atas, seperti mendengkur, pernapasan mulut kronis, dan gangguan tidur. selain itu pasien dengan hipertofi adenoid juga mengalami kesulitan bicara seperti rhinolalia clausa (suara hidung tertutup) dan infeksi kronis dapat mengarah pada perkembangan kista adenoid.

Tatalaksana Adenoid Hipertrofi

Penatalaksanaan hipertrofi adenoid dapat menggunakan pemberian antibiotik, steroid, atau antileukotrien. Modalitas tata laksana lain adalah pembedahan berupa tonsilektomi dan adenoidektomi untuk pasien yang mengalami gangguan tidur akibat obstruksi jalan napas. Jika anda mengalami gejala seperti di atas silahkan konsultasikan ke Dokter Spesialis THT.

Get In Touch
>