Influenza adalah penyakit yang sangat menular yaitu penyakit pernafasan mendadak (acute respiratory illness) yang ditandai dengan demam, sakit tenggorokan, batuk, nyeri otot (myalgia,) dan malaise tubuh (gelisah). Penyakit ini menyebar dengan cepat di antara orang-orang dari segala usia dan menyebabkan wabah besar atau wabah penyakit menular (epidemi) yang cepat.

Gejala

Adapun sejumlah gejala umum flu adalah sebagai berikut:

  1. Pilek.
  2. Hidung tersumbat.
  3. Demam.
  4. Menggigil.
  5. Batuk.
  6. Bersin-bersin.
  7. Nyeri tenggorokan.
  8. Nyeri kepala.
  9. Lemas.
  10. Mual dan/atau muntah.
  11. Nyeri otot.
  12. Tidak nafsu makan.

Gejala-gejala tersebut biasanya akan muncul dan memberat pada 2–3 hari setelah terinfeksi oleh virus influenza. Umumnya, gejala flu akan mereda dalam waktu kurang dari 1 minggu. Namun, gejala berupa batuk dan lemas kemungkinan dapat berlangsung lebih lama sampai beberapa minggu.

Cara Mengatasinya

Orang yang menderita flu disarankan banyak beristirahat, meminum banyak cairan, dan bila perlu mengkonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala yang mengganggu. Tindakan yang dianjurkan untuk meringankan gejala flu tanpa pengobatan meliputi antara lain :
a. Beristirahat 2-3 hari, mengurangi kegiatan fisik berlebihan.
b. Meningkatkan gizi makanan. Makanan dengan kalori dan protein yang tinggi akan menambah daya tahan tahan tubuh. Makan buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin.
c. Banyak minum air, teh, sari buah akan mengurangi rasa kering di tenggorokan, mengencerkan dahak dan membantu menurunkan demam.
d. Sering-sering berkumur dengan air garam untuk mengurangi rasa nyeri di tenggorokan.

Cara pencegahan

Adapun sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan risiko terjadinya flu adalah sebagai berikut:

  1. Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan di sekitar.
  2. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer saat sebelum dan sesudah makan, setelah memegang fasilitas umum, dan setelah menggunakan toilet.
  3. Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.
  4. Tidak menggunakan barang pribadi dan alat makan bersama-sama.
  5. Melakukan vaksinasi influenza secara rutin.
  6. Menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh.

Namun, jika sudah terserang flu, terdapat sejumlah hal yang perlu dilakukan untuk meminimalkan penularan virus ke orang lain, di antaranya:

  1. Menggunakan masker saat ke luar rumah.
  2. Menghindari kontak langsung dengan orang lain, paling tidak hingga 24 jam setelah demam turun.
  3. Menutup hidung dan mulut menggunakan tisu bersih saat sedang batuk dan bersin. Lalu, buanglah tisu tersebut dan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer.

Pengobatan

Beberapa obat yang dapat digunakan adalah penurun panas pada saat terjadi demam, penghilang sakit untuk meredakan nyeri serta obat batuk jika terjadi batuk. Karena influenza disebabkan oleh virus, maka antibiotik tidak
memiliki pengaruh terhadap infeksi kecuali diberikan untuk infeksi sekunder seperti pneumonia bakterialis. Pengobatan antiviral dapat efektif, namun sebagian influenza dapat menunjukan resistensi terhadap obat-obatan antivirus standar.

Meski tergolong ringan dan bersifat self-limiting disease, flu yang tidak kunjung sembuh dan cenderung memburuk adalah kondisi yang perlu ditangani dengan tepat untuk menghindari risiko komplikasi. Apabila Anda mengalami gejala seperti ulasan di atas, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terdekat guna mendapatkan diagnosis penanganan, dan perawatan yang tepat dari dokter.

Get In Touch
>