Selama fase menyusui, pernahkah Bunda mendengar apa yang disebut dengan bendungan ASI? Bendungan ASI adalah bendungan yang terjadi pada kelenjar payudara oleh karena ekspansi dan tekanan dari produksi dan penampungan ASI (Air Susu Ibu).
Gejala Bendungan ASI
- Payudara terasa bengkak dan keras
- Nyeri pada payudara
- Terjadi 3-5 hari setelah persalinan
- kedua payudara terkena
Penyebab Bendungan ASI
- Posisi menyusui yang tidak baik
- Membatasi menyusui
- Membatasi waktu bayi dengan payudara
- Memberikan suplemen susu formula untuk bayi
- Menggunakan pompa payudara tanpa indikasi sehingga menyebabkan suplai berlebih
- Implan payudara
Cara Mengatasi Bendungan ASI
- Sangga payudara ibu dengan bebat atau bra yang pas
- Kompres payudara dengan menggunakan kain basah/hangat selama 5 menit
- Urut payudara dari arah pangkal menuju puting
- Keluarkan ASI dari bagian depan payudara sehingga puting menjadi lunak
- Susukan bayi 2-3 jam sekali sesuai keinginan bayi (on demand feeding) dan pastikan bahwa perlekatan bayi dan payudara ibu sudah benar
- Pada masa-masa awal atau bila bayi yang menyusu tidak mampu mengosongkan payudara, mungkin diperlukan pompa atau pengeluaran ASI secara manual dari payudara
- Letakkan kain dingin/kompres dingin dengan es pada payudara setelah menyusui atau setelah payudara dipompa.
- Apabila masih terasa nyeri, konsultasikan dengan Tenaga kesehatan.