Kesehatan Mental yang baik adalah kondisi ketika batin berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan individu untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Kesehatan Mental dapat didefinisikan sebagai ranah yang mengelola suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional menjadi lebih optimal. Keadaan yang memungkinkan individu menjadi sejalan dan selaras dengan keadaan orang lain.
1. Melakukan Hal Buruk
Rasa cemas, takut, marah umum dialami setiap orang, Namun yang menjadi kewaspadaan saat levelnya meningkat. Kecemasan bisa menjadi tanda gangguan kesehatan mental jika kekhawatiran itu terus-menerus dan mengganggu setiap saat.
Gejala lain dari kecemasan seperti jantung berdebar-debar, sesak napas, sakit kepala, berkeringat, gemetar, merasa pusing, gelisah, diare atau pikiran yang berpacu. Mudah cemas yang berlebihan, lekas marah, bahkan sampai berperilaku kasar dapat menjadi tanda gangguan mental antara lain gangguan kecemasan maupun depresi
2. Insomnia (susah tidur)
Perubahan pola tidur yang drastis juga perlu diperhatikan sebagai ciri – ciri lelah mental. Orang yang sedang mengalami lelah mental, bisa saja tidur terus-menerus, hingga tidak ingin masuk kerja atau sekolah. Sebaliknya, kondisi yang sama juga bisa menyebabkan insomnia. Mereka akan kesulitan untuk tidur. Sebab, otak mereka tidak bisa rileks dan terus-menerus memikirkan masalah yang sedang dialami, tanpa mendapatkan solusi.
Menurut National Alliance on Mental Illness (NAMI), ada hubungan antara gangguan tidur dengan kesehatan mental. Kurang tidur dalam jangka lama dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Dan sebaliknya, mereka yang memiliki gangguan kesehatan mental juga cenderung mengalami gangguan tidur. Gangguan mental yang perlu diwaspadai adalah depresi, gangguan kecemasan, serangan panik, gangguan bipolar.
3. Merasa Lelah Terus
Lelah yang dimaksud di sini tentu bukanlah rasa lelah biasa yang bisa terjadi pada setiap orang. Rasa lelah yang terjadi saat lelah mental biasanya terasa sangat berat dan membuat Anda benar-benar tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Bahkan, hal yang biasanya Anda anggap menyenangkan, akan terasa melelahkan saat dilakukan sehingga kehilangan daya tariknya.
4. Sulit Konsentrasi
Saat mengalami lelah mental, Anda akan terlihat linglung dan sulit fokus. Seolah-olah, otak sedang berkabut dan tidak dapat berpikir jernih. Pada kasus yang parah, mental breakdown juga bisa menyebabkan disorientasi dan bahkan hilang ingatan sementara
5. Tidak Bersemangat atau Putus Asa
Orang yang mengalami lemah mental, biasanya tidak akan terlihat jauh berbeda dengan penderita depresi. Saat hal ini terjadi, Anda mungkin dapat merasakan rasa percaya dirinya turun drastis dan merasa dirinya tidak berharga. Mengalami kondisi ini, rupanya juga memicu penderitanya merasa bersalah terhadap segala hal yang terjadi di hidupnya sehingga menimbulkan perasaan putus asa.