Saat masa kehamilan nafsu makan ibu dalam mengonsumsi berbagai minuman menjadi lebih besar, salah satunya adalah minuman manis. Tetapi Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat agar janin didalam kandungan dapat tumbuh dengan sehat dan sempurna, serta selalu dalam kondisi yang optimal. Saat keadaan hami sebaiknnya minuman manis dihindari.

Baca juga : Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah

Konsumsi makanan manis saat hamil akan memberikan dampak buruk baik bagi kesehatan ibu selama masa kehamilan. Tak hanya itu, terlalu sering mengonsumsi makanan manis juga dapat mempengaruhi kondisi bayi setelah lahir nanti. Bahaya konsumsi minuman dan makanan manis secara berlebih ketika hamil ada beragam, di antaranya:

1. Berisiko Mengidap Diabetes Gestasional

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih selama kehamilan dapat meningkatkan risiko obesitas . Jika terjadi kenaikan berat badan berlebih atau obesitas saat hamil, Bumil berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan, seperti keguguran, diabetes gestasional, dan preeklampsia.

Bukan hanya itu, anak dari ibu yang obesitas selama hamil juga bahkan berisiko untuk mengalami cacat lahir, sulit dilahirkan karena berukuran besar, menderita asma, dan mengalami gangguan pertumbuhan.

2. Mengidap Obesitas

Konsumsi makanan manis saat hamil akan membuat berat badan ibu melonjak naik dan berisiko mengalami obesitas. Jika hal tersebut terjadi, Maka akan memberikan dampak buruk pada kondisi janin. Ibu hamil pun bahkan berisiko tinggi mengalami keguguran.

Untuk mengetahui berapa kadar gula dalam darah selama masa kehamilan, lakukan pemeriksaan secara rutin di rumah sakit terdekat. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ibu sebaiknya membatasi konsumsi gula setiap harinya agar tidak berlebihan, sehingga kondisi kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

3. Preeklampsia

Meski penelitiannya masih terbatas, beberapa bukti menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis yang tinggi gula, seperti soda atau minuman ringan kemasan, saat hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia. Risiko ini juga akan semakin meningkat jika ibu hamil menderita obesitas.

4. Kelahiran prematur

Bahaya konsumsi minuman dan makanan manis secara berlebih saat hamil selanjutnya adalah meningkatnya risiko kelahiran prematur. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi 1 porsi minuman ringan manis saat hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur sebanyak 25%.

5. Kelebihan berat badan pada bayi

Konsumsi gula berlebih selama masa kehamilan bisa mengakibatkan kelebihan kadar glukosa dalam pembuluh darah yang masuk ke plasenta. Akibatnya bayi dalam kandungan berkembang terlalu besar atau disebut makrosomia. Kondisi ini bisa mempersulit Mama menjalani proses persalinan secara normal sehingga dibutuhkan operasi caesar. Konsumsi gula berlebih selama masa kehamilan bisa mengakibatkan kelebihan kadar glukosa dalam pembuluh darah yang masuk ke plasenta. Akibatnya bayi dalam kandungan berkembang terlalu besar atau disebut makrosomia. Kondisi ini bisa mempersulit Mama menjalani proses persalinan secara normal sehingga dibutuhkan operasi caesar. 

About the Author lutfiatin Nima


Get In Touch
>